Senin, 24 Oktober 2011

Flower of Beautyfull

Dikisahkan, di tepian tebing yang terjal, tumbuhlah setangkai tunas bunga lily. Saat tunas bunga lily mulai bertumbuh, dia tampak seperti sebatang rumput biasa. Tetapi, dia mempunyai keyakinan yang kuat, bahwa kelak dia pasti akan tumbuh menjadi sekuntum bunga lily yang indah.
Rumput-rumput liar di sekitarnya mengejek dan menertawakannya. Burung-burung dan serangga pun menasihatinya agar tunas lily jangan bermimpi menjadi bunga. Mereka pun berkata, “Hai tunas muda, sekalipun kamu bisa mekar menjadi kuntum bunga lily yang cantik, tetapi lihatlah sekitarmu. Di tebing yang terpencil ini, biarpun secantik apa pun dirimu kelak, tidak ada orang yang akan datang melihat dan menikmati keindahanmu.”
Diejek seperti itu, tunas bunga lily tetap diam dan semakin rajin menyerap air dan sinar matahari agar akar dan batangnya bertumbuh kuat. Akhirnya, suatu pagi di musim semi, saatnya kuncup pertama pun mulai bertumbuh. Bunga lily merasa senang sekali. Usaha dan kerja kerasnya tidak sia-sia. Hal itu menambah keyakinan dan kepercayaan dirinya.
Dia berkata kepada dirinya sendiri, “Aku akan mekar menjadi sekuntum bunga lily yang indah. Kewajibanku sebagai bunga adalah mekar dan berbunga. Tidak peduli apakah ada orang yang akan melihat atau menikmati keberadaanku. Aku tetap harus mekar dan berbunga sesuai dengan identitasku sebagai bunga lily.”
Hari demi hari, waktu terus berjalan. Akhirnya, kuncup bunga lily pun mekar berkembang-tampak indah dan putih warnanya. Saat itulah, rumput liar, burung-burung, dan serangga tidak berani lagi mengejek dan menertawakan si bunga lily.
Bunga lily pun tetap rajin memperkuat akar dan bertumbuh terus. Dari satu kuntum menjadi dua kuntum, berkembang lagi, terus dan terus berkembang, semakin banyak. Sehingga jika dilihat dari kejauhan, tebing pun seolah diselimuti oleh hamparan putih bunga-bunga lily yang indah. Orang-orang dari kota maupun desa, mulai berdatangan untuk menikmati keindahan permadani putih bunga lily. Dan tempat itu pun kemudian terkenal dengan sebutan “Tebing Bunga Lily. 
Para pembaca yang berbahagia,
Cerita semangat bunga lily ini menginspirasikan kepada kita, saat kita mempunyai impian, ide, keinginan, atau apapun yang menjadi keyakinan kita untuk diwujudkan, jangan peduli ejekan orang lain! Jangan takut diremehkan oleh orang lain! Tidak perlu menanggapi semua itu dengan emosi, apalagi membenci. Justru sebaliknya, tetaplah yakin dan berjuang dengan segenap kemampuan yang kita miliki. Buktikan semua mimpibisa menjadi nyata.
Hanya dengan bukti keberhasilan yang mampu kita ciptakan, maka identitas kita, jati diri kita, lambat atau cepat pasti akan diakui dan diterima; selaras denganpepatah yang menyatakan: “A great pleasure in life is doing what people say, you cannot do.” Kepuasan terbesar dalam hidup ini adalah mampu melakukan apa yang dikatakan orang lain tidak dapat kita lakukan

Sumber :
http://rockby.wordpress.com/2011/03/31/blog-ini-bernama-liliput-terinspirasi-dari-bunga-lili-putih/

Senin, 03 Oktober 2011

10 Handphone Android Terbaik

Semenjak peluncuran Android OS oleh Google, banyak perusahaan pembuat handphone berbondong-bondong mengaplikasikan Android. Vendor besar sekelas HTC, Motorola dan Samsung langsung menjadi garda terdepan dengan menawarkan handphone Android dengan fitur-fitur berkelas dan desain cantik yang membuat penetrasi Hp Android di pasar semakin meluas dan mulai menggerogoti  pangsa pasar vendor-vendor lama.

Berikut 10 HP Android terbaik yang saat ini beredar:

10. Google Nexus one:
Android HTC Nexus
Meskipun Nexus One sudah dirilis cukup lama, tapi InfoTeknologi masih memasukkannya ke jajaran smartphone Android terbaik. Desainnya yang unik serta fitur yang eksklusif bahkan bila dibandingkan handphone Android yang baru beredar, membuatnya menjadi salah satu pilihan favorit pencinta Android. Nexus One menggunakan Android 2.1 Eclair
Spesifikasi:
CPU: 1 GHz Scorpion processor, Adreno 200 GPU, Qualcomm QSD8250 Snapdragon chipset
Display: AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 3.7 inche
Memory: 512MB RAM, 512MB ROM, Extended memory upto 32GB
Daya Tahan Baterai: upto 290 hours with10 hours of talktime.

9. HTC Desire

Gambar Handphone Android
Masih dari keluarga HTC dan meski memiliki kesamaan dengan Nexus One, tapi beberapa fitur unggulan yang ditambahkan membuatnya masuk dalam daftar ini. HTC  Desire menggunakan OS Android 2.2 Froyo dan dilengkapai kamera 5mp.
Spesifikasi HTC Desire :
CPU: 1 GHz Scorpion processor, Adreno 200 GPU, Qualcomm QSD8250 Snapdragon chipset
Display: AMOLED or SLCD capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 3.7 inches
Memory: 576 MB RAM; 512 MB ROM, extended memory upto 32 GB
Daya tahan baterai: 340 hours and 7 hours of talktime.

8. HTC Droid Incredible

Smartphone Anrdoid
Smartphone dari HTC hampir selalu menjadi pemimpin dalam jajaran smartphone Android terbaik, dan Droid adalah salah satunya. Salah satu alasannya karena mereka memuaskan penggunanya dengan berbagai fitur yang unik. HTC Droid secara mengesankan termasuk salah satu Handphone Android terbaik yang pernah dikeluarkan. HTC Droid menggunakan OS Android 2.1 Eclair dan dilengkapi dengan kamera 8mp autofokus.
Spesifikasi:
CPU: 1 GHz Scorpion processor, Adreno 200 GPU, Qualcomm QSD8650 Snapdragon chipset
Display: AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 3.7 inches
Memory: 8 GB storage, with 32 Gb memory card option.
Daya tahan baterai: upto 146 hours with 5 hours talktime.

7. Samsung Epic 4g:

Handphone Samsung ber-OS Android
Samsung Epic merupakan salah satu handphone Android tercepat dan telah melampui HTC belum lama ini, namun masih kalah kelas dibandingkan Motorola yang merupakan pemimpin dalam vendor Android. Samsung Epic menggunakan OS Android 2.1 Eclair dan beberapa fitur lain.
Spesifikasi:
CPU: 1 GHz ARM Cortex-A8 processor, PowerVR SGX540 GPU, Hummingbird chipset
Display: Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 4.0 inches
Memory: 512 MB RAM, 512 MB ROM, upto 32gb extended microSD option
Daya tahan baterai: upto 300h with 6 hours talktime.

6. HTC EVO shift 4G:

Android Froyo di EVO Shift
Salah satu HP Android yang paling diminati didunia. HTC EVO menggunakan OS Android 2.2 Froyo dan dilengkapi dengan kamera 5mp dan kapasitas memory yang besar.
Spesifikasi:
CPU: 800 MHz Scorpion processor, Adreno 205 GPU, Qualcomm MSM7630 Snapdragon chipset
Display: TFT capacitive touchscreen, 65K colors, 480 x 800 pixels, 3.6 inches
Memory: 512 MB RAM / 2048 MB ROM, 2GB in external memory included upto 32 GB
Daya tahan baterai: upto 146 hours with 6 hours talktime.

5. Motorola Droid X

Handphone Android dari Motorola
Motorola Droid X merupakan salah satu pemimpin di jajaran Handphone Android. Droid menggunakan OS Android 2.1 Eclair dan dilengkapi kamera 8mp.
Spesifikasi Droid X :
CPU: 1 GHz Cortex-A8 processor, ; PowerVR SGX530 GPU, TI OMAP 3630-1000 chipset
Display: TFT capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 854 pixels, 4.3 inches.
Memory: 6.5 GB storage, 512 MB RAM, 16 Gb included
Daya tahan baterai: upto 220 hours with 8 hours talktime.

4. HTC Thunderbolt

HP Android HTC
Yup HTC melakukan lagi, Thunderbolt menjadi produk HTC teratas yang masuk diperingkat 4, handphone ini memiliki saingan yang berat sehingga hanya berada di peringkat ini. Thunderbolt menggunakan OS Android 2.2 Froyo yang merupakan OS favorit dari pengguna Android.
Spesifikasi HTC Thunderbolt :
CPU: 1GHz Scorpion processor, Adreno 205 GPU, Qualcomm MSM8655 Snapdragon
Display: TFT capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 4.3 inches
Memory: 8GB storage, 768 MB RAM, with external memory option upto 32GB.
Daya tahan baterai: unknown.

3. Sony Ericsson Xperia Play

HP Android Xperia Play
Pengguna yang menginginkan gadget disertai pengalaman bermain “playstation” dan disisi lain dapat menggunakannya sebagai handphone dapat memilih Sony Ericsson Xperia Play. Desain yang unik, spesifikasi yang powerfull dan disertai juga OS terbaru Android 2.3 Gingerbread membuatnya duduk nyaman di posisi 3.
Spesifikasi Xperia Play :
CPU: 1GHz Scorpion processor, Adreno 205 GPU, Qualcomm MSM8255 Snapdragon
Display: LED-backlit LCD, capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 854 pixels, 4.0 inches
Memory: 400 MB, 512 MB RAM with 8Gb microSD. Memory extendable to 32Gb.
Daya tahan baterai: 425 hours with 8 hours of talktime.

2. Samsung Galaxy S 4G

HP Android Samsung Galaxy S 4G
Samsung telah membuat salah satu handphone Android terbaik didunia saat ini. Meski sangat disayangkan Galaxy S masih kalah dan berada dibawah Motorola Atrix yang merupakan penghuni nomor 1. Galaxy S menggunakan OS Android 2.2 Froyo.
Spesifikasi Galaxy S 4G :
CPU: 1GHz ARM Cortex A8, PowerVR SGX540 GPU, Hummingbird chipset
Display: Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 4.0 inches
Memory: 1GB ROM, 512 MB RAM including 16GB microSD memory card.
Daya tahan baterai: 300 hours with 7 hours talktime.

1. Motorola Atrix 4G:

HP Android Atrix
Tanpa ragu-ragu Infoteknologi memilih Motorola Atrix menjadi pilihan nomor 1 dari daftar smartphone Android terbaik. Memiliki desain yang menarik dan sering juga disebut laptop mini karena menyertakan prosesor dual core dan menggunakan Android 2.2 sebagai OS-nya
Spesifikasi Motorola Atrix 4G :
CPU: Dual Core 1GHz ARM Cortex-A9 proccessor, ULP GeForce GPU, Tegra 2 chipset.
Display: TFT capacitive touchscreen, 16M colors, 540 x 960 pixels, 4.0 inches
Memory: 16 GB storage, 1 GB RAM, external memory up to 32GB.
Daya tahan baterai: Up to 250 hours and 9 hours talktime.

0. Samsung Galaxy S II

Android Galaxy S II
Galaxy SII merupakan “hp Android” paling powerfull dan tercanggih yang beredar sampai saat ini. Dibekali Android 2.3 Gingerbread, prosessor Dual Core 1,2GHz dan kamera 8 megapixel yg mampu merekam video 1080p; membuat Samsung Galaxy S II menjadi idaman baru para fans Android.
Spesifikasi Galaxy S2:
CPU: Dual Core ARM Cortex-A9 1,2 GHz
GPU: ARM Mali-400 MP (GT-i9100) atau GeForce ULP (8 cores)(GT-i9103)
Display: 4.27″ WVGA Super Amoled (800×480 @218ppi)
Memory: RAM 1 GB, Storage 16 GB
Baterai: Li-ion 1650 mAh

5 Lokasi Wisata 'Harry Potter' Paling Populer


Sejak film pertamanya 'The Sorcerer's Stone' rilis pada 2001 lalu hingga sekarang, Harry Potter sukses menjadi film fantasi yang fenomenal. Film yang diadaptasi dari novel karangan J.K. Rowling ini pun telah melahirkan tempat-tempat wisata unik dan menarik yang tersebar di Amerika, London hingga Skotlandia.

Lima tempat, seperti yang dikutip dari She Knows ini bisa dibilang yang cukup terkenal dan telah/ akan menjadi destinasi wisata bagi para pencinta cerita Harry Potter. Yuk, intip seperti apa tempatnya.

1. Wizarding World of Harry Potter at Universal Studios
Orlando, Florida, Amerika Serikat
Di tempat inilah, Anda bisa merasakan langsung pengalaman di dunia sihir Harry Potter. Mulai dari memasukkan nama Anda ke Piala Api (Goblet of Fire), naik Chinese Fireball Dragon sampai masuk ke halaman Hogwarts. Selain wahana menarik tersebut, para penggemar Harry Potter juga bisa memilih tongkat sihir di toko Ollivander, mencicipi gula-gula di Honeydukes dan mencoba berbagai mainan aneh, seperti 'Telinga Terjulur' di Zonko's Joke Shop.

2. Harry Potter: The Exhibition
New York, Amerika
Ingin melihat berbagai kostum dan properti yang digunakan saat syuting Harry Potter dan dikenakan para pemainnya? Maka Discovery Times Square di New York bisa jadi pilihan. Di sini, Anda akan dibuat takjub dengan banyaknya properti ajaib yang pernah digunakan mulai dari film pertama sampai delapan. Tidak hanya bisa melihatnya dari dekat, pengunjung juga bisa berinteraksi. Misalnya merasakan sendiri memegang quidditch di tangan.
3. Harry Potter In Great Britain
London dan Oxford
Di mana lagi tempat yang paling tepat untuk menikmati segala sesuatu berbau Harry Potter, selain London, Inggris? Sebagian besar lokasi syuting Harry Potter memang berada di sini. Banyak agen travel yang menawarkan tur wisata ke tempat-tempat spesifik yang muncul dalam buku maupun film. Seperti Millenium Bridge yang dihancurkan para pelahap maut dalam seri 'Half-Blood Prince', atau peron 9-3/4 di Stasiun King's Cross.

Jika ingin merasakan jadi muris asrama Hogwarts, bisa menginap di salah satu hotel berbentuk Istana Hogwarts di dekat London. Mau penginapan yang lebih murah? Ada banyak tempat yang sengaja didesain seperti pub para penyihir, Leaky Cauldron.
4. Warner Bros. Studios, Leavesden Set Tour
Hertfordshire, Inggris
Tempat ini mungkin belum dibuat, tapi sudah sangat populer di kalangan penggemar berat Harry Potter. Selama 10 tahun, syuting Harry Potter dilakukan di Leavesden Studios, Hertfordshire, Inggris. Kini setelah produksinya selesai, Warner Bros. berencana membuka studio 'The Making of Harry Potter'. Studio ini akan memberi kesempatan bagi para pencinta Harry Potter untuk melihat beberapa setting tempat syuting. Seperti kantor Dumbledore, Aula Besar Hogwarts dan rumah keluarga Dursley di Privet Drive. Studio ini akan dibuka untuk umum pada musim semi 2012.
5. Edinburgh, Skotlandia
Selain London dan Amerika, jangan lupakan Edinburgh. Di sinilah lokasi berdirinya Sekolah Sihir Hogwarts rekaan J.K. Rowling. Edinburgh juga merupakan kota di mana Rowling menulis novel pertama Harry Potter. Anda akan diajak berwisata ke rumah petak yang jadi saksi bisu bagaimana kehidupan keras yang dijalani penulis berusia 45 tahun tersebut sebelum sukses dan terkenal. Ada pula Elephant House, kafe tempat Rowling menyusun draft untuk buku pertamanya. Edinburgh juga menjadi lokasi syuting adegan-adegan di Hogwarts Express. Banyak tempat-tempat di kota ini yang menjadi lokasi syuting Harry Potter di out door.

Minggu, 02 Oktober 2011

Favorite Aktor

Yoo Seung Ho

PROFILE

Name : Yoo Seung Ho

Birthday : August 17th, 1993

Star Sign : Leo

Blood type : A

Height : 175 cm

Nickname : Little So Ji Sub

Family : Father, mother, & older sister


DRAMAS

Love Letter (2003)

Immortal Lee Soon Shin(2004)

Precious Family (2004)

Sad Love Story (2005)

Alien Sam (2006)

King & I (2007)

The Great King and Four Gods(2007)

Queen Seon Deok (2009)


MOVIES

The Way Home (2002)

Happy Christmas (2003)

Don't Tell Papa (2004)

My Teacher(2006)

Hearty Paws (2006)

Do You See Seoul(2008)

71 (2009)

Astro Boy (Voice-over)(2009)

Bu San (2009)

Detective 40 Minutes (2009)



AWARDS

KBS: Best Young Actor (2005)

Korean Children's Movie: Heung Bo Dae Sa (2006)

South Korea Movie: Best Young Actor (2007)

Incheon International Design Paper: Heung Bo Dae Sa (2007)

SBS: Best Young Actor (2007)

MUSIC VIDEOS

Kim Jang Hoon: Sorry (2001)

Sonia: I Am Tears (2002)

Dragon Fly: Picture (2002)

Lyn: Have You Been Hurt Because Of Love (2002)

Duke: Second Wish (2002)

Tim: Thank You (2004)

Brown Eyes: Don't Go Don't Go (2008)

T-Ara: Lie(2009)

Jo Sung Mo: Take Care of Her (2009)


MODELLING

2005 & 2006 MARU CLOTHING COMPANY

CF

77016 (1999)

Wheat Noodles (2000)

Ung Jin Ssing Kuh Bik (2000)

I-Brand (2000)

Afkilla Plus(2002)

MARU Kid (2005)

Super 100 (2009)


TRIVIA

- Made his debut in the 2000 MBC mini-drama "Fish Bones"
- He appeared in Brown Eyes' "Don't Go, Don't Go" MV alongside Lee Se Na


Cerpen

 Dream Comes True
Kriinggg kkkrriiinngg kkrrriinnngg…..!!!!!!(suara alarm yang bunyi berkali-kali)
            Ggguubrak !!!!! “Hah, udah  jam stengah tujuh?! Waduh gawat, aku bisa telat lagi nih !” kata seorang gadis berambut agak bergelombang, panjang sebahu, dan lebat yang bernama Dini. Dini adalah seorang gadis yang berusai 16 tahun yang mempunyai tinggi badan sekitar 160 cm.
            “Heh, Nad bangunnnnn!!!! Udah jam setengah tujuh tahu! Lo gak mau kita telat lagi dan dihukum sama satpam kita yang cungkring itu kan?!” kata Dini kepada Nadia. Nadia adalah sepupu Dini. Dia anak dari tante Dini yang tadinya tinggal di Bandumg, lalu dia dipindahin ke Jakarta untuk tinggal bersama Dini, karena Dini ditinggal oleh kedua orang tuanya yang selalu sibuk ngurusi pekerjaan mereka masing-masing. Ayah Dini adalah seorang TNI AD yang sedang ditugasin di Jepang, sedangkan Ibunya adalah seorang wanita karir yang sedang mengurusi bisnisnya di bidang fashion dan sekarang sedang berada di Perancis.
            Dini merupakan anak tunggal. Sejak kecil dia sudah terbiasa ditinggal oleh kedua orangtuanya, meskipun tidak sampai ke luar negeri. Tapi yang jelas Dini hanya bisa ngobrol dan bertemu dengan orangtuanya hanya pada saat sarapan dan makan malam. Hal itulah yang sering membuat Dini merasa kesepian dan menjadi seorang gadis yang nakal dan tomboy. Sebelum ada Nadia di rumahnya dia sering pulang malam, bahkan dia pernah tidak pulang kerumahnya, karena dia sudah merasa bosan dengan keadaan dirumahnya yang hanya ditemani oleh mbok Nah(sebutan untuk pembantu Dini). Meskipun rumahnya sudah seperti istana, fasilitasnya pun sudah lengkap, tapi jika tidak ada seseorang yang bisa dijadikan teman untuk berbagi, membuat hidup terasa hampa. Oleh karena itu orangtua Dini meminta Nadia untuk tinggal bersama Dini dan sekolah bareng di Jakarta. Dini dan Nadia mempunyai kesamaan yaitu sama-sama suka membaca novel.
            Dini dan Nadia menempuh pendidikan yang sama yaitu di SMA HARAPAN BANGSA yang terletak di Jl. Soekarno Hatta, Jakarta Barat. Jaraknya kurang lebih 15 km dari rumah Dini. Kelas mereka berdua berbeda. Dini di kelas X.3 dan Nadia di kelas X.2, jadi kelas mereka bersebelahan. Mereka selalu berangkat ke sekolah bersama.
“Ayo, cepet Nad ! lima menit lagi kita masuk ! Lo jangan kaya putri Solo gitu jalannya! Masih jauh pula,“ kata Dini.
            “Lha lo mandi 1 jam sendiri,” kata Nadia.
“Kalian berdua lagi ! kalian berangkat jam berapa sih dari rumah ?”, kata seorang pria dengan wajah geramnya dan tubuhnya yang seperti tidak ada sedikit lemak pun yang menempel di kulitnya.
“Sebenarnya kita tadi berangkatnya sudah lebih awal dari biasanya kok Pak, tapi karena tadi mobilnya lagi dibengkel jadi kita pakai kendaraan umum udah gitu jalanannya juga macet, jadinya kita telat deh Pak,” kata Dini.
“Itu Cuma alasan kalian saja, buktinya anak-anak lain yang menggunakan kendaran umum gak terlambat seperti kalian. Kalian saja yang males bangun pagi.” kata Pak Satpam.
“Nanti istirahat kalian berdua membersihkan seluruh lingkungan sekolah ini, sampai bersih, jangan sampai ada sampah yang tertinggal,” kata Pak Satpam.
Setelah mendapat pencerahan beberapa menit dari pak satpam, mereka pun masuk kelas. Kelas mereka berada cukup jauh dari area depan sekolah, karena kelas mereka berada di Lantai 2 dan berada di paling pojok. Jam pertama hari itu untuk kelasnya Dini adalah fisika, sedangkan Nadia olahraga. Jadi Nadia sedikit lebih santai daripada Dini, karena jika telat dia hanya mendapat hukuman lari mengelilingi lapangan yang tidak terlalu luas sebanyak 3x putaran. Sedangkan Dini jam pertama adalah sisika yang gurunya adalah wali kelas Dini. Di kelas X.3 Dini mendapat kepercayaan dari temannya untuk menjadi ketua kelas.
Ketika memasuki lapangan sekolah, Nadia pun bernapas lega. Ternyata guru olahraganya sedang tidak bisa masuk karena mengantarkan Tim Basket sekolah HARAPAN BANGSA untuk mengikuti pertandingan basket tingkat Nasional di Gelora Bung Karno, Senayan. Jadi, teman-teman kelas Nadia hanya berolahraga sendiri.
Dini sedikit kurang beruntung dibandingkan Nadia. Ketika sampai di depan kelas dia sudah disambut oleh dehemen guru Fisika Dini yang terkenal killer di mata siswa HARAPAN BANGSA. Bu Santi nama panggilannya. Dia adalah seorang wanita berusia 40 tahun yang mendapat mandat dari kepala sekolah untuk menciptakan generasi-generasi berkualitas ISSAC NEWTON.
“Masih jam setengah delapan mba, kok sudah berangkat? Apa tidak terlalu pagi?” Tanya Bu Santi.
Dini yang tadinya mempunyai seribu satu alasan untuk menjawab pertanyaan atas keterlambatannyannya. Kini dia hanya bisa terdiam dan tertunduk. Dia hanya berkata, “maaf Bu, saya terlambat”.
Bu Santi merasa tidak puas dengan jawaban dari Dini. Karena beliau sudah sering mendapat laporan dari guru-guru yang lain bahwa salah satu anak didiknya sudah sering telat. Bu Santi pun melakukan pencucian otak kurang lebih 5 menit lamanya yang mungkin bisa mencerahkan otak Dini yang sudah ada sedikit kotoran. Dini memang sudah sering terlambat, tapi baru pertama kali dia terlambat pada jam pelajaran Bu Santi. Karena Dini sudah mengetahui dari kakak kelasnya, jika jam pelajaran Bu Santi telat, maka sulit untuk siswa di perbolehkan masuk kelas mengikuti pelajaran. Biasanya jika ada siswa yang telat pelajran fisika, langsung di minta Bu Santi untuk belajar di Perpustakaan selama 1pelajaran.
Jantungku Dini berdegup kencang, seluruh tubuhnya berkeringat dingin. Tangannya gemetar. Dini benar-benar ketakutan. Karena hari itu kelas Dini sedang Ulangan Harian 1. Dini tidak ingin di suruh belajar di Perpustakaan dan mengikuti Ulangan Susulan.
Setelah melakukan negosiasi dengan Bu Santi. Akhirnya, Dini diizinkan untuk mengikuti ulangan, dengan syarat dia harus mencuci sedikitnya 30 mukenah dari musholla sekolah sekolah Harapan Bangsa.
Tibalah saatnya jam istirahat. Waktu untuk Dini dan Nadia mempertanggungjawabkan perbuatannya tadi pagi. Nadia menghampiri Dini.
“Din, mau kemana?” tanya Nadia.
“Aku mau ke kantin, makan dulu, aku udah laper banget,” jawab Dini.
Dini dan Nadia pergi ke kantin bersama. Setibanya di kantin, mereka melihat pak satpam sedang makan di kantin. Dini dan Nadia sontak mengurungkan niatnya untuk makan di kantin. Mereka kembali ke kelas dan langsung melaksanakan tugas yang tadi pagi sudah di perintahkan pak satpam.
Setelah bel pulang berbunyi, Dini dan Nadia langsung oergi meninggalkan kelas. Di dekat pintu gerbang mereka melihat Pak Tono (Pak satpam) sedang mengatur lalu lintas di luar.
“Yaah, ada Pak Satpam di depan. Kita pasti gak diijinin pulang sekarang,” kata Dini.
Dugaan mereka benar, Pak satpam tidak mengijinkan mereka pulang saat itu juga. Malahan hukuman mereka jadi di tambahin. Kali ini Pak satpam memberi pilihan kepada mereka. Mereka di minta untuk memilih membersihkan seluruh toilet pria dan wanita yang ada di SMA HARAPAN BANGSA atau membersihkan gudang dan ruang olahraga yang sudah selama 3 tahun terakhir belum pernah di bersihkan lagi karena pernah ada kejadian horror yamg terjadi di sana.
Dini dan Nadia akhirnya memutuskan membersihkan toilet pria dan wanita meskipun sebenarnya mereka tidak ingin mernilih kedua-keduanya. Mereka memilih itu karena mereka berdua sama-sama penakut. Nadia yang alergi debu, sesekali bersin-bersin karena banyaknya debu yang sudah masuk ke hidungnya.
Pukul 15.30 wib mereka meminta ijin untuk pulang karena mereka sudah tidak kuat dengan aroma yang ditimbulkan dari toilet pria. Melihat wajah Dini dan Nadia yang kelihatannya sudah lelah sekali pak satpam pun mengijinkan mereka pulang. Mereka berdua pulang menggunakan kendaraan umum. Dini dan Nadia yang tadinya berencana pergi ke mall setelah pulang sekolah menjadi dibatalkan karena mereka sudah tidak tahan dengan bau tubuh mereka masing-masing. Selama perjalanan mereka berdua asyik bercerita. Mulai dari sekolah, fashion, novel baru, sampai aris idola. Dini cerita tentang kejadian waktu dia telat tadi yang ternyata sedang ulangan fisika dan semalam Dini tidak belajar karena dia lupa kalau hari itu ulangan fisika. Nadia bercerita tentang artis idolanya yaitu Justin Bieber yang katanya mau dating ke Indonesia.
Sesampainya di rumah Dini dan Nadia sudah disambut hangat oleh senyuman manis dari seorang wanita yang sudah berusia sekitar 50 tahun, Mbok Nah. Wanita yang senantiasa menyiapkan segala keperluan Dini dan Nadia. Mulai dari menyiapkan makan, sampai menyiapkan baju-baju mereka yang biasanya sudah di tata rapi oleh mbok Nah.
“Tumben mba Dini dan Nadia jam segini baru pulang?” Tanya mbok Nah.
“Iya mbok, tadi pagi kita terlambat, jadi ada jam tambahan suruh bersihin wc dulu,” jawab Dini.
“Oh ya, tadi ibu mba Nadia ke sini. Menanyakan kabar Nadia.”
Dini dan Nadia bergegas mandi. Malam harinya mereka berdua belajar bersama. Dini yang mempunyai hobi melukis dan bercita-cita menjadi desaigner setelah belajarnya selesai langsung membuat rancangan gaun yang anggun. Nadia yang mempunyai cita-cita sebagai penulis novel best seller selesai belajar langsung merampungkan karangan novelnya yang belum selesai.
Hari berganti hari, bulan pun terus berganti. Sudah selama kurang lebih enam bulan mereka menempuh pendidikan di SMA HARAPAN BANGSA. Satu minggu lagi mereka akan menempuh Ulangan Akhir Semester 1. Dini yang tadinya malas-malasan belajar, kini menjadi rajin belajar.
Setelah 10 hari mereka menjalani UAS, hari yang mereka tunggu-tunggu akan segera tiba. Penerimaan Rapor. Hasil belajar yang mereka lakukan kurang lebih selama enam bukan ini. Hasilnya akan dilaporkan kepada orang tua mereka masing. Rapor Dini akan diambil olehnya yang katanya akan pulang dari Perancis satu hari sebelum penerimaan rapor. Rapor Nadia akan diambil oleh ayahnya. Dini dan Nadia merasa was-was karena mereka sadar mereka selama ini jarang belajar dan hanya bermain-main.
Tanggal 30 Desember adalah hari penerimaan rapor. Tibalah saatnya orangtua menerima laporan hasil belajar anak mereka masing-masing. Orangtua Dini yang mengenakan Hem berwarna merah muda sudah sampai di rumah untuk menjemput Dini dan Nadia agar bisa berangkat bersama ke sekolah. Sedangkan Ayah Nadia akan datang langsung dari Bandung ke Sekolah Dini.
Dengan wajah ceria dan berseri-seri para orangtua masuk ke kelas anak mereka masing-masing. Bu Santi, wali kelas Dini memanggil satu persatu nama siswa sesuai dengan nomor urut dan yang namanya dipanggil bisa maju ke depan untuk menerima hasilnya. Dini Prameswari menempat nomor urut ke enam. Tibalah giliran orangtua Dini untuk maju ke depan. Jantung Dini terus
Hasil yang diperoleh Dini belum cukup memuaskan seperti ketika dia duduk di bangku SMP dulu. Dini kini hanya mendapat peringkat 15 sedangkan dulu waktu SMP dia selalu masuk 5 besar. Peringkat 12 didapatkan Nadia
Liburan akhir semester 1 Dini dan Nadia habiskan di Jepang, tinggal bersama Ayah Dini. Mereka termasuk gadis yang menyukai budaya Jepang. Mereka liburan di Jepang selama 2 minggu. Waktu liburan di sana tidak hanya di habiskan untuk bersenang-senag saja. Dini mengisi liburannya untuk membuat rancangan baju baru model Jepang, yang nantinya akan dikiriman ke ibunya yang memiliki boutique sekaligus desaigner untuk dibuatkan baju. Nadia menghabiskan waktu liburnya untuk mencari inspirasi menyelesaikan novelnya yang akan segera di terbitkan.
Waktu liburan 2 minggu suda habis. Kini waktunya untuk kembali belajar, pergi ke sekolah. Memasuki semester 2 kali ini Dini dan Nadia tinggal di asrama oleh orangtua mereka, karena orangtua Dini dan Nadia mendapat laporan kalau Dini dan Nadia sering telat. Untuk mencegah hal seperti itu supaya tidak terjadi maka orangtua Dini memindahkan Dini dan Nadia ke asrama yang tidak jauh dari sekolah mereka.
“Apa mah, ke asrama? Kehidupan di asrama itu kan gak enak banget,” kata Dini.
“Sampai kapan?” tanya Nadia.
“Pokoknya kalian harus tinggal di asrama sampai prestasi kalian bagus lagi.” Jawab ibunya Dini. “Oh ya Nad, ibu kamu juga sudah menyetujui rencana tersebut,” jawab ibu Dini sambil berjalan menuju ke kamar.
Hari pertama masuk sekolah, mereka diantar ke sekolah sekaligus membawa barang-barang yang mereka butuhkan untuk tinggal di asrama. Sepanjang perjalanan Dini dan Nadia hanya diam dan menmpakkakn wajah cemberut sebagai tanda bahwa mereka tidak setuju dengan rencana memindahkan mereka berdua ke asrama. Bagi mereka kehidupan di asrama itu seperti hidup di hotel prodeo. Enggak boleh bawa hp, mandi antri, makananya membosankan, keluar dibatasi, gak bisa ke mall, kamarnya sempit, pokoknya sangat membosankan.
Hari pertama masuk sekolah langsung pelajaran seperti biasa. Jam pertama di kelasnya Dini adalah matematika. Dini memang tidak begitu menyukai pelajaran matematika. Dia sering tertidur saat pelajaran matematika.
“Tadi pelajaran matematika ngapain Din?” tanya Nadia.
“Enggak tahu gue tidur,” jawab Dini.
“Dasar ! jadi orang kerjaannya tidur terus,” kata Nadia kepada Dini.
Pertama tinggal di asrama mereka tidak bisa tidur, karena memang kamarnya tidak seluas kamar mereka yang di rumah. Tapi lama-kelamaan juga terbiasa.
Jarak dari asrama ke sekolah sangat dekat, tapi hari ketiga berangkat sekolah mereka telat, karena mereka menunggu antrean mandi. Mereka berangkat ke sekolah sambil membicarakan pak Yanuar, guru matematika yang kabarnya akan pindah dan diagantikan oleh guru baru yang masih muda dan lumayan tampan.
“Ah terserah, aku gak peduli mau digantikan sama siapa saja, yang penting bisa buat aku melek kalau pelajaran matematika,” kata Dini.
“Di jamin gag bakalan ngantuk,” ucap Nadia.
Sampai di sekolah mereka berdua sudah telat. Di dalam kelas Dini sudah ada seorang pria berusia sekitar 25 tahun, tinggi badan sekitar 175cm, kulit sawo matang, sedang menulis di papan tulis. Hari ini adalah pelajaran matematika untuk kelasnya Dini. Dini mengetuk pintu lalu masuk kelas.
Tok tok tok . . . “Assalamu’alaikum,” sapa dini.
“Walaikumsalam, silahkan masuk,” jawab Pria itu dengan senyuman kecil yang mengembangkan dari bibirnya.
Pria itu adalah pak Ardian. Guru matematika baru kelas X. Semenjak diajar oleh pak Ardian Dini menjadi tidak pernah ngantuk dan rajin belajar. Nilai-nilainya menjadi lebih baik dari semester 1.
Hari-hari terus berganti, tahun-tahun pun terus berlalu. Dini dan Nadia semakin semangat untuk mengukir prestasi. Semester 2 kelas X hingga semester 1 kelas XII Dini dan Nadia peringkatnya terus meningkat. Semester 1 kelas XII Dini mendapat peringkat 5 dan Nadia mendapat peringkat 6.
Memasuki semester 2 kelas XII Dini dan Nadia semakin giat belajarnya. Dini ingin melanjutkan kuliahnya di Paris dan mengambil jurusan desaign grafis. Sedangkan Nadia tetap ingin menjadi penulis best seller jadi dia mengambil jurusan sastra.
Senin, 7 Mei 2007 adalah hari pengumuman hasil ujian Nasional untuk SMA. Dini dan Nadia sangat menanti-nanti hari ini. Hari itu sekaligus pengumuman untuk 10 siswa berprestasi sekolah dengan nilai ujian nasional tertinggiyang akan mendapatkan beasiswa dari sekolah. Nama-nama siswa yang mendapatkan peringkat 1-9 sudah diumumkan. Nadia mendapatkan peringkata ketiga. Kini pengumuman yang mendapat peringkat 1 akan diumumkan. Dini tidak sabar untuk mengetahui siapa yang mendapat juara 1.
“Peringkat 1 diraih oleh….. Dini Prameswari….” seru kepala sekolah.
Dini sangat tidak percaya bahwa tenyata yang mendapatkan peringkat satu adalah dirinya. Dia menangis bahagia. Tapi di sisi lain dia sedikit kecewa karena dia belum diterima di Universitas di Paris, yang selama ini dia impikan. Dini harus menunggu 1 tahun lagi. Selama satu tahun dia menempuh pendidikan di universutas dalam negeri terlebih dahulu.
Tiga tahun kemudian dia mendaftar lagi dan diterima. Dini juga mendapatkan beasiswa sekolah gratis selama 4 tahun di Paris.
“Paris aku datang……….terima kasih masih menungguku…….!!! “ seru Dini dengan lantang di bawah menara .